Senin, 17/06/2024 - 19:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Merek Mobil Jepang Jangan Cuek dengan Program Subsidi Kendaraan Listrik Pemerintah

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, pada Senin (20/03) mengumumkan besaran insentif untuk kendaraan listrik murni yang memiliki kandungan lokal sebesar 40 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa hal positif ini juga perlu disambut baik oleh para produsen yang belum memproduksi kendaraan-kendaraan listrik mereka di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Terutama, kepada produsen Jepang yang sudah terlebih dahulu mengibarkan bendera merek mereka di pasar otomotif Indonesia. Langkah ini, dikatakan oleh dia, akan semakin menguatkan posisi merek mereka di pasar Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui pasar otomotif di Indonesia selama bertahun-tahun didominasi oleh merek Jepang seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Daihatsu, Nissan, dan Suzuki. Namun tidak ada satu pun kendaraan listrik merek Jepang saat ini yang memenuhi TKDN 40 persen sebagai syarat untuk mendapatkan program subsidi kendaraan listrik dari pemerintah. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Untuk memanfaatkan peluang insentif mobil listrik dari pemerintah Indonesia, produsen mobil dapat melakukan beberapa langkah strategis, terutama bagi pabrikan Jepang yang ingin memperkuat posisi mereka di pasar mobil listrik Indonesia,” kata Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi Antara, Senin (20/3/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Beijing Desak Uni Eropa Hentikan Investigasi Mobil Listrik China

Untuk itu, Yannes mengatakan setidaknya terdapat beberapa langkah strategis yang harus dimainkan oleh produsen otomotif yang belum memproduksi kendaraan listrik mereka di Tanah Air hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Produsen mobil dapat meningkatkan produksi mobil listrik lokal dengan mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen atau lebih. Dengan memproduksi mobil listrik lokal, produsen dapat memanfaatkan insentif yang ditawarkan pemerintah dan mengurangi biaya produksi mobil listrik,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Lalu, para produsen otomotif juga diminta untuk menghadirkan kendaraan listrik yang memiliki harga terjangkau untuk bisa dibeli oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dia juga menyarankan kepada produsen otomotif agar memperhatikan desain. Produsen mobil juga perlu menyesuaikan model mobil listrik yang dijual dengan preferensi konsumen di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Misalnya, mobil yang cocok untuk selera pasar masyarakat Indonesia yang masih kuat di MPV serta SUV dan memiliki banyak fitur teknologi canggih yang dapat meningkatkan pengalaman berkendara yang semakin menyenangkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Scooter Prix 2024: Menghidupkan Dunia Balap Skuter di Indonesia dengan Dukungan Pertamina

Untuk menyuburkan ekosistem ev, para produsen otomotif juga disarankan untuk nantinya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memenuhi infrastruktur yang digunakan oleh kendaraan listrik.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Produsen mobil dapat bekerja sama dengan penyedia layanan SPKLU seperti dengan Pertamina dan/atau PLN untuk mengembangkan infrastruktur pengisian baterai yang lebih luas di Indonesia. Hal ini akan meningkatkan daya tarik mobil listrik di Indonesia dan memudahkan konsumen dalam mengisi baterai mobil listrik mereka,” jelas dia.

Langkah strategis yang terakhir, yakni edukasi terhadap konsumen, menurut dia, adalah sebuah langkah penting. Pasalnya, langkah ini diyakini akan memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

“Dengan melakukan langkah-langkah strategis tersebut, produsen mobil, khususnya Jepang dapat memanfaatkan peluang insentif mobil listrik dari pemerintah Indonesia dan memperkuat kembali posisi mereka di pasar mobil listrik Indonesia,” ujar Yannes. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ ذَٰلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ ۚ فَارْتَدَّا عَلَىٰ آثَارِهِمَا قَصَصًا الكهف [64] Listen
[Moses] said, "That is what we were seeking." So they returned, following their footprints. Al-Kahf ( The Cave ) [64] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi